Tampang

Prancis vs Belanda: Kisah Kegagalan Rebutan Juara 3 Euro 2024

23 Jul 2024 12:29 wib. 153
0 0
Prancis vs Belanda Nggak Bisa Rebutan Juara 3 Euro 2024, Ini Penjelasannya
Sumber foto: Goggle

Perebutan juara ke-3 Euro sebenarnya sempat ada pada 6 edisi awal Piala Eropa, yaitu dari tahun 1960 hingga 1980. Namun, setelah itu, UEFA memutuskan untuk menghilangkan perebutan juara ke-3. Keputusan ini diambil setelah pada edisi 1980, UEFA menggelar putaran final dengan format 8 tim. Bertambahnya jumlah peserta ternyata menyebabkan perebutan gelar juara ke-3 menjadi tidak menarik, bahkan minat para pendukung terhadap pertandingan tersebut sangat rendah.

Perebutan juara ke-3 terakhir mempertemukan Italia dan Ceko-Slovakia pada tahun 1980. Setelah bermain imbang 1-1, Ceko-Slovakia berhasil mengalahkan Italia melalui adu penalti dengan skor 9-8, sehingga menjadi tim peraih posisi juara ke-3 terakhir dalam sejarah Piala Eropa.

Ada beberapa tim yang pernah meraih posisi juara ke-3 dalam sejarah Piala Eropa, di antaranya adalah Republik Ceko, Slovakia, Hungaria, Inggris, Belgia, dan Belanda. Meskipun demikian, UEFA hingga saat ini masih memutuskan untuk tidak menggelar pertandingan perebutan juara ke-3 bagi tim yang kalah. Hal ini tentu menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepakbola terkait keputusan tersebut.

Perebutan juara ke-3 memang merupakan bagian yang menarik dalam sebuah turnamen sepakbola. Meskipun pada beberapa kesempatan, pertandingan ini dianggap kurang diminati, namun tidak dapat dipungkiri bahwa untuk tim yang berhasil merebut posisi tersebut, hal ini akan menjadi kebanggaan tersendiri. Meski demikian, keputusan yang diambil UEFA untuk menghilangkan perebutan juara ke-3 pada Euro 2024 tentu memiliki pertimbangan yang matang sesuai dengan perkembangan dan kondisi turnamen yang ada.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.