Sponsorship juga telah membawa inovasi teknologi ke dalam basket profesional. Banyak perusahaan teknologi yang menjadi sponsor tim basket, dan mereka sering kali memperkenalkan teknologi baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja tim. Contohnya, perusahaan seperti Fitbit dan Apple yang menyediakan perangkat pelacak kebugaran dan teknologi wearable lainnya untuk memantau kesehatan dan performa pemain. Dengan bantuan teknologi ini, tim pelatih dapat menganalisis data kinerja pemain secara real-time dan membuat keputusan strategis yang lebih tepat. Ini tidak hanya meningkatkan performa individu pemain, tetapi juga kinerja tim secara keseluruhan.
Tidak hanya dalam hal teknologi, sponsor juga membantu dalam pengembangan program-program sosial yang terkait dengan basket. Banyak perusahaan yang mendukung program-program komunitas, seperti klinik basket untuk anak-anak, pembangunan lapangan basket di lingkungan yang kurang beruntung, dan inisiatif-inisiatif lainnya yang bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif. Program-program ini tidak hanya membantu mengembangkan bakat-bakat muda di bidang basket, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Di sisi lain, hubungan antara sponsor dan tim basket juga dapat membawa tantangan tersendiri. Ketergantungan yang terlalu besar pada sponsor dapat membuat tim berada dalam posisi yang rentan, terutama jika sponsor memutuskan untuk menghentikan dukungan mereka. Selain itu, ada juga risiko bahwa sponsor dapat mempengaruhi keputusan-keputusan tim yang seharusnya bersifat independen. Oleh karena itu, penting bagi tim dan liga untuk menjalin kerjasama yang seimbang dan saling menguntungkan dengan sponsor, serta memastikan bahwa keputusan-keputusan penting tetap berada di tangan manajemen tim.