Hidrasi adalah faktor penting yang seringkali diabaikan oleh banyak pelari, padahal peranannya sangat vital dalam meningkatkan performa dan menjaga kesehatan. Saat berlari, tubuh kehilangan cairan melalui keringat dan pernapasan. Jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, dapat mengakibatkan dehidrasi yang berdampak negatif terhadap kinerja lari. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan hidrasi sebelum dan sesudah melakukan aktivitas lari.
Sebelum memulai lari, tubuh sebaiknya sudah dalam kondisi terhidrasi dengan baik. Apalagi jika Anda berencana untuk berlari dalam waktu yang lama atau di cuaca panas. Mengonsumsi air atau minuman elektrolit sekitar 1 hingga 2 jam sebelum berlari dapat membantu mempersiapkan tubuh. Ini juga berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit dan mencegah kelelahan yang cepat saat berlari. Para pelari disarankan untuk minum setidaknya 500 ml air sehari sebelum latihan untuk memastikan tubuh cukup terhidrasi.
Selama aktivitas lari, tubuh akan membutuhkan cairan tambahan. Jika lari dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam, biasanya air biasa sudah cukup. Namun, jika durasi lari melebihi satu jam, terutama dalam cuaca panas, minuman rehidrasi dengan kandungan elektrolit akan lebih efektif. Minuman ini membantu menggantikan garam dan elektrolit yang hilang melalui keringat, sehingga membantu menjaga stamina dan mencegah kram otot.