Prabowo Subianto, calon presiden indonesia, baru-baru ini mengumumkan niatnya untuk membentuk sebuah organisasi politik yang dikenal sebagai Presidential Club. Langkah ini menuai beragam respons dari berbagai pihak, termasuk dari istana.
Presidential Club merupakan sebuah wadah yang diusung oleh Prabowo untuk menjadi alat politik guna memperkuat posisi jabatannya dalam menjalankan agenda-agenda politik ke depan. Prabowo menyatakan bahwa organisasi ini akan menjadi platform untuk mendiskusikan berbagai isu-isu strategis dalam pembangunan Indonesia.
Prabowo sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait pembentukan Presidential Club ini. Mereka menyatakan bahwa klub tersebut akan menjadi wadah bagi Prabowo dan para mantan presiden lainnya untuk berbagi pengalaman serta menyusun strategi politik ke depan.
Tentu saja, rencana ini tidak luput dari sorotan pemerintah. Istana angkat bicara terkait pembentukan Presidential Club yang diusulkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menekankan pentingnya silaturahmi antara presiden dan para pendahulunya sebagai hal yang sangat penting.