"Rekan-rekan pemain tadi sangat luar biasa. Arema memberikan perlawanan yang tangguh. Kami sudah unggul 2-0, namun mereka bisa menyamakan skor menjadi 2-2. Alhamdulillah, kita berhasil mencetak gol di menit terakhir," kata Uston Nawawi dalam konferensi pers di Stadion Gelora Bung Tomo.
Namun demikian, Uston mengakui bahwa anak asuhnya terlihat sedikit lengah sehingga melakukan beberapa kesalahan, terutama terkait gol yang berasal dari kesalahan sendiri, baik berupa gol bunuh diri maupun penalti. Ia juga menyoroti sedikitnya agresivitas serangan Persebaya setelah unggul 2-1, serta kesempatan yang gagal dikonversikan menjadi gol di babak kedua.
Ardi Idrus, bek sayap Persebaya, menyatakan bahwa kemenangan melawan Arema FC sangatlah penting, terutama karena timnya bermain di kandang sendiri dan ini merupakan pertandingan Derby Jawa Timur.
"Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Bajul Ijo. Dua gol Bajul Ijo dicetak oleh Flavio Silva pada menit 17 dan penalti pada menit 96, serta Malik Risaldi pada menit 21. Sedangkan dua gol Arema FC dicetak oleh bunuh diri Slavko Damjanovic pada menit 44 dan penalti William Marcilio pada menit 83. Laga ini diwarnai oleh dua keputusan penalti dan kartu merah bagi kapten Persebaya Bruno Moreira, yang dikeluarkan oleh wasit Naufal Adya Farisuki."