Selain itu, variasi dalam latihan hill training juga dapat meningkatkan hasil yang diperoleh. Menggabungkan sprint pendek dengan joging atau berjalan di tanjakan dapat menjadi cara yang efektif untuk mengembangkan kekuatan dan daya tahan. Misalnya, melakukan sprint 30 detik, kemudian beristirahat 1 menit, dan melanjutkan dengan joging untuk beberapa menit. Pola ini tidak hanya menambah variasi dalam program latihan, tetapi juga menjaga motivasi agar tetap tinggi.
Latihan hill training dapat dilakukan oleh semua level atlet, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, seperti peningkatan kekuatan otot dan daya tahan, tidak ada alasan untuk tidak mencoba metode ini. Dengan konsisten mengintegrasikan hill training ke dalam rutinitas olahraga, para atlet dapat merasakan peningkatan signifikan dalam kekuatan dan performa mereka.