Banyak pelari yang menikmati rutinitas olahraga mereka sambil ditemani alunan musik. Fenomena ini bukan saja terjadi di kalangan atlet profesional, tetapi juga di kalangan pelari pemula. Lari sambil denger musik sudah menjadi kebiasaan yang umum, tetapi pertanyaannya adalah, apakah ini efektif atau justru mengganggu fokus kita?
Salah satu alasan utama pelari mendengarkan musik saat berlari adalah untuk meningkatkan motivasi. Musik dengan irama yang cepat dapat membantu meningkatkan semangat dan membuat pelari merasa lebih energik. Ketika lari disertai dengan lagu-lagu favorit, perasaan lelah dan monoton saat berlari dapat berkurang drastis. Banyak studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang ritmis dapat membantu dalam mengatur langkah, sehingga pelari bisa lebih mudah menjaga tempo saat berlari.
Namun, ada juga sisi negatif dari mendengarkan musik saat berlari. Salah satunya adalah potensi gangguan terhadap fokus. Bagi beberapa pelari, mendengarkan musik bisa membuat mereka kurang waspada terhadap lingkungan sekitar. Suara kendaraan, sinyal dari pelari lain, atau bahkan kondisi cuaca bisa terlewatkan jika pelari terlalu terfokus pada lagu yang sedang diputar. Hal ini tentu bisa menjadi masalah, terutama saat berlari di area yang ramai atau jalur yang tidak terlalu aman.