Kisah sukses Pratama Arhan, mantan pemain PSIS Semarang, bukanlah cerita biasa. Pria asal Blora, Jawa Tengah ini mengalami perjalanan yang tak mudah sebelum akhirnya meraih kesuksesan sebagai pemain sepakbola profesional. Pratama Arhan memulai karirnya dari nol. Ia bahkan pernah menggunakan sepatu koyak yang hanya berharga Rp25 ribu, hasil dari jerih payah sang ibunda yang berdagang sayur. Namun, tekad dan semangat juangnya membawa Pratama Arhan menuju puncak kesuksesan.
Kini, Pratama Arhan menikmati karier gemilangnya sebagai pemain sepakbola profesional. Bermain untuk klub Liga Korea, Suwon FC, dia berhasil meraih gaji fantastis senilai 862,7 juta won per musim atau setara dengan Rp10 miliar per tahun. Angka ini menunjukkan betapa besarnya perubahan dalam kehidupan Pratama Arhan, dari seorang pemain muda dengan sepatu murah hingga menjadi salah satu pemain tersukses dalam negeri.