Meskipun begitu, Ernando menegaskan bahwa tindakannya tidak layak untuk ditiru.
"Mungkin aksi tersebut bukanlah perilaku yang seharusnya ditiru," ungkap Ernando, mencoba menjelaskan alasannya melakukan aksi tersebut. "Saya melakukannya karena saya mengagumi Emi Martinez (kiper Argentina), dia adalah idolaku."
"Saya pernah bermain melawan dia," lanjut Ernando.
Tak hanya kepada pemain Korea Selatan, Ernando juga meminta maaf kepada publik, fans, serta seluruh tim pelatih Korea Selatan atas tindakannya. Ia menekankan bahwa aksinya terjadi secara spontan, sebagai ekspresi kegembiraan atas kesuksesannya menepis penalti.
Setelah insiden tersebut, Ernando Ari akan menghadapi tugas berat saat Timnas Indonesia U23 melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024. Pertandingan tersebut dijadwalkan digelar pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Selain kisah Ernando Ari, pertandingan semifinal antara Indonesia dan Uzbekistan juga menarik perhatian. Uzbekistan telah menunjukkan penampilan gemilang dengan memenangkan empat pertandingan sejak fase grup D, tanpa sekalipun kebobolan.