Lebih jauh lagi, aspek regulasi juga menjadi kendala yang perlu diperhatikan oleh Yamaha. Dalam konteks MotoGP, regulasi yang dibuat oleh Dorna Sports sebagai penyelenggara utama MotoGP, serta Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) sebagai badan pengatur utama dalam balap motor dunia, memiliki peran yang sangat penting. Yamaha perlu memastikan bahwa mereka mematuhi semua persyaratan dan regulasi yang ditetapkan oleh pihak berwenang agar mereka dapat secara resmi memiliki tim satelit di MotoGP.
Tidak hanya itu, Yamaha juga perlu memikirkan secara serius mengenai strategi pemasaran dan branding untuk tim satelit mereka. Membangun sebuah tim balap bukan hanya soal persaingan di lintasan, tetapi juga soal bagaimana merek tersebut diposisikan dalam benak para penggemar dan konsumen. Yamaha perlu merancang strategi pemasaran yang tepat agar tim satelit mereka dapat meraih popularitas dan dukungan yang kuat dari para penggemar MotoGP.
Selain itu, Yamaha juga perlu memperhatikan aspek teknis dalam membangun tim satelit mereka. Sebagai produsen motor, Yamaha perlu menjamin bahwa motor yang mereka sediakan untuk tim satelit memiliki performa yang kompetitif. Hal ini memerlukan kerja sama yang erat antara tim teknis Yamaha dengan tim satelit, serta investasi yang cukup dalam pengembangan teknologi dan inovasi dalam balap motor.