Ginting berpendapat bahwa apapun hasilnya, baik kalah maupun menang, yang lebih penting adalah ia puas dengan performa permainannya. Pencapaian tertingginya pada tahun ini adalah mencapai final All England 2024 sebelum akhirnya dikalahkan oleh Jonatan Christie. Meskipun demikian, Ginting merasa belum puas dengan hasil-hasil turnamen terkini.
Dalam pandangannya, performa yang bagus dalam turnamen tentu akan menghasilkan ranking yang sesuai. Namun, dengan ketegangan hasil dari beberapa turnamen terakhir, Ginting menyadari bahwa keterlibatan tim pelatih dalam evaluasi performa menjadi sangat penting.
Menyikapi kekalahan di Indonesia Open 2024, Ginting berencana untuk berdiskusi dengan tim pelatih guna mengevaluasi permainannya. Ia menekankan pentingnya untuk tidak terpengaruh oleh hasil buruk di turnamen ini dalam persiapan menuju Olimpiade.
Dengan niatan untuk menyempurnakan performanya, Ginting berharap diskusi dengan tim pelatih dan evaluasi hasil turnamen terbaru dapat membantu dalam mempersiapkan langkah selanjutnya. Dengan sikap yang tegas dan fokus pada peningkatan permainan, Ginting menunjukkan bahwa meskipun kekalahan di Indonesia Open 2024 menjadi sebuah tantangan, ia tetap memandang setiap kekalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
