Pasukan Al Nassr yang ditangani oleh Stefano Pioli harus menerima kenyataan bahwa dominasi dalam melepaskan tendangan belum cukup untuk memastikan kemenangan. Al Qadsiah mampu menunjukkan efektivitas mereka dalam memanfaatkan peluang yang ada, sekaligus menunjukkan bahwa permainan bola sepak tidak hanya soal statistik, tapi juga bagaimana memanfaatkan kesempatan dengan baik.
Kekalahan ini tentu menjadi pembelajaran bagi Al Nassr untuk lebih meningkatkan efektivitas dalam menyelesaikan peluang. Meskipun dominan dalam penguasaan bola, namun jika tidak diiringi dengan penyelesaian yang baik, hasil yang diinginkan pun sulit untuk dicapai.
Pertandingan ini juga menjadi momen yang menarik untuk memperhatikan performa Cristiano Ronaldo, yang mencetak gol pembuka untuk Al Nassr. Meskipun berhasil mencetak gol, namun keunggulannya tersebut tidak mampu membawa timnya meraih kemenangan. Hal ini bisa menjadi catatan bagi Al Nassr bahwa dalam sepakbola, kemenangan tidak hanya ditentukan oleh satu pemain, tapi juga kerja sama tim secara keseluruhan.
Hasil pertandingan ini juga menunjukkan bahwa Liga Arab Saudi 2024-2025 menjadi ajang kompetisi yang menarik untuk diikuti. Persaingan yang ketat antara tim-tim besar dan kejutan-kejutan yang dihadirkan oleh tim pendatang baru menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar sepakbola di wilayah tersebut.