“Momen ini seharusnya menjadi catatan manis bagi sepak bola nasional. Tapi karena flare dan asap yang tebal, visualisasi selebrasi menjadi tidak maksimal, bahkan panggung juara tidak bisa digunakan,” ujar Erick.
Prosesi pengangkatan trofi akhirnya terpaksa dilakukan di tribun, bukan di atas panggung utama yang sudah disiapkan. Erick menilai, situasi ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dalam penyelenggaraan kompetisi nasional, termasuk pengamanan dan pengawasan terhadap barang terlarang seperti flare.
PSSI, kata Erick, terus mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan Liga 1 ke arah yang lebih profesional dan aman bagi semua pihak. Ia juga menyinggung bahwa FIFA saat ini tengah melakukan pemantauan langsung terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.