Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya blak-blakan soal situasi Elkan Baggott. Ternyata, dia pernah merayu pemain Ipswich Town itu agar masuk ke Pasukan Garuda. Namun, Kluivert mengaku, Elkan menolak rayuannya dengan alasan tertentu.
Kluivert menjelaskan bahwa saat melakukan pendekatan kepada Elkan, pemain berusia 20 tahun tersebut mengungkapkan ketakutannya untuk kehilangan posisi di klubnya. "Dia bilang takut kehilangan posisinya di klubnya. Jadi, dia memilih untuk tidak dipanggil. Itulah kenapa saya tidak memanggilnya," ujar Kluivert. Pernyataan ini menjadi sorotan, terutama di kalangan penggemar sepak bola Indonesia yang sangat berharap untuk melihat Elkan Baggott bergabung dengan timnas.
Kondisi ini mencerminkan dilema yang sering dihadapi oleh pemain muda, terutama ketika mereka berkarier di luar negeri. Di satu sisi, kesempatan untuk membela negara merupakan kebanggaan tersendiri, tetapi di sisi lain, mereka juga harus memikirkan stabilitas karier mereka di klub. Kluivert, yang sebelumnya dikenal sebagai pemain dan pelatih papan atas, menunjukkan keprihatinannya terhadap keputusan Elkan. Dia memahami bahwa banyak pemain yang berjuang untuk mendapatkan waktu bermain yang reguler di klub mereka.