Selain Kante, West Ham dilaporkan juga tertarik untuk mendatangkan Aaron Wan-Bissaka dari Manchester United. Nama pemain sayap Arsenal, Reiss Nelson, dan bek OGC Nice, Jean-Clair Todibo, juga masuk dalam radar incaran mereka.
Hingga saat ini, West Ham sudah menghabiskan dana sebesar 60 juta poundsterling (sekitar Rp1,25 triliun) untuk merekrut bek Wolverhampton Wanderers, Max Kilman, dan penyerang muda asal Brasil, Luis Guilherme. Mereka juga baru saja mengontrak Amadou Onana dari Everton.
Selain faktor kemampuan dan pengalaman, potensi pemasukan dari penjualan merchandise dengan nama Kante juga menjadi hal yang menarik bagi manajemen West Ham. Dalam suatu klub, tidak bisa dipungkiri bahwa aspek finansial memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan transfer pemain.
Namun, penandaan untuk Kante untuk kembali ke Liga Inggris tidak hanya sekadar soal bisnis atau permainan uang. Keberhasilan Kante dalam membawa timnya meraih berbagai gelar juara juga membuktikan kapasitasnya sebagai seorang pemain yang patut diandalkan.
West Ham United memiliki kesempatan besar untuk bersaing lebih kuat dalam meraih posisi yang lebih baik di Liga Inggris. Ini juga akan menjadi ancaman serius bagi tim-tim lain di Liga Inggris yang juga tengah bersaing untuk mendapatkan posisi terbaik.
Kebutuhan akan pemain bertahan yang handal dan berpengalaman juga menjadi alasan kuat mengapa West Ham berminat untuk merekrut Kante. Sebagai gelandang bertahan, Kante memiliki kemampuan untuk memberikan stabilitas lini tengah bagi timnya, serta memberikan tekanan terhadap lawan-lawannya.