Tampang

Buntut Perang Palestina: FIFA Putuskan Masa Depan Sepak Bola Israel Akhir Juli

19 Mei 2024 21:52 wib. 379
0 0
Buntut Perang Palestina: FIFA Putuskan Masa Depan Sepak Bola Israel Akhir Juli
Sumber foto: google

Konflik di Palestina telah meninggalkan banyak dampak yang kompleks dan terkadang tidak terduga. Setelah perang yang terjadi, tidak hanya hancurnya infrastruktur dan kehidupan masyarakat, tetapi juga dampaknya terasa dalam lingkup internasional, termasuk dalam dunia olahraga. Salah satu isu yang tengah hangat diperbincangkan adalah keputusan FIFA terkait masa depan sepak bola Israel yang akan diambil akhir bulan Juli. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap buntut perang yang terjadi di Palestina.

FIFA dalam posisi terpojok ketika banyak pihak menyerukan untuk menangguhkan Israel dari sepak bola. Ini buntut dari serangan ke Palestina, yang telah menelan banyak korban jiwa. Merespons hal tersebut, Presiden FIFA Gianni Infantino berencana menggelar pertemuan darurat. FIFA sepertinya bakal memberikan sanksi tegas pada Israel setelah Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengajukan proposal jelang kongres tahunan di Bangkok.

Pada pertemuan FIFA bulan lalu, terjadi diskusi panjang terkait buntut perang yang terjadi di Palestina. Komite etik FIFA menilai bahwa Israel telah melanggar aturan internasional dengan memperbolehkan lima klub sepak bola yang berasal dari Tepi Barat, wilayah yang dihuni Palestina, untuk berkompetisi dalam liga Israel. Hal ini menjadi kontroversi karena Tepi Barat dianggap sebagai wilayah okupasi oleh banyak pihak di mata internasional. Sebagai respons terhadap hal ini, FIFA akan membuat keputusan akhir terkait nasib anggota-anggota tersebut dalam liga Israel pada akhir bulan Juli.

Presiden PFA Jibril Rajoub mengatakan: "Saya meminta Anda untuk berdiri di sisi kanan sejarah. Penderitaan jutaan orang, termasuk ribuan pesepakbola, juga layak mendapatkan penderitaan yang sama. Jika tidak sekarang lalu kapan? Tuan Presiden, keputusan ada di tangan Anda. "Sementara itu, Presiden FA Israel Shino Moshe Zuares mengatakan: "Kami menghadapi upaya politik dan permusuhan yang sinis dari asosiasi Palestina untuk merugikan sepak bola Israel. Tujuh bulan setelah hari yang mengerikan itu, ketika pertandingan sepak bola tidak bisa dimainkan di sebagian besar wilayah Israel, utara dan selatan, dan lebih dari 130 warga Israel masih ditahan di Gaza, adalah sebuah ketidakadilan bahwa bahkan dalam situasi seperti ini kita harus berjuang untuk mendapatkan kebutuhan dasar kita. hak untuk menjadi bagian dari permainan."

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%