Tampang

Debut Patrick Kluivert: Misi Berat Timnas Indonesia Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

21 Mar 2025 11:02 wib. 66
0 0
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam konferensi pers jelang lawan Timnas Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) AP Photo/Mark Baker
Sumber foto: Bola.net

Tampang.com | Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis, 20 Maret 2025, pukul 16.10 WIB di Allianz Stadium, Sydney. Pertandingan ini bukan hanya penentuan langkah Indonesia di grup, tetapi juga menjadi ujian perdana bagi Patrick Kluivert, yang akan menjalani debutnya sebagai pelatih Timnas.

Meski datang dengan ambisi besar, skuad Garuda harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari waktu persiapan yang terbatas, kondisi pemain yang masih mengalami jet lag, hingga rekor buruk melawan Socceroos dalam beberapa dekade terakhir. Saat ini, Indonesia duduk di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia. Kemenangan di laga ini bisa menjadi modal berharga bagi Timnas dalam upaya mengamankan tiket ke putaran berikutnya.

Namun, misi ini tidak akan mudah. Indonesia belum pernah mengalahkan Australia dalam 44 tahun terakhir, dan laga tandang di Sydney menjadi tantangan tersendiri bagi skuad Kluivert.


Kluivert dan Tantangan Besar di Debutnya

Patrick Kluivert sadar bahwa menggantikan Shin Tae-yong, yang telah membangun fondasi Timnas selama lima tahun terakhir, bukan perkara mudah. Ekspektasi publik sangat tinggi, dan ia dituntut untuk membuktikan kemampuannya dalam waktu singkat.

"Saya tahu ekspektasi terhadap saya besar. Coach Shin telah melakukan pekerjaan luar biasa dan sangat dihormati di Indonesia. Tapi saya datang ke sini untuk membawa sesuatu yang baru dan memberikan yang terbaik untuk tim ini," ujar Kluivert dalam konferensi pers jelang laga.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?