Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick resmi berpisah dengan klub Australia, Brisbane Roar. Keputusan ini diumumkan klub A-League itu, Selasa (27/5/2025), setelah Struick bergabung dengan Brisbane Roar pada 16 September 2024 dari klub Belanda, ADO Den Haag. Harapan yang tinggi menyertai kedatangannya ke Australia, tetapi sayangnya perjalanan Struick di Brisbane tidak sesuai harapan.
Selama berseragam Brisbane Roar, Struick tampil dalam 10 pertandingan dengan catatan satu gol dan total 240 menit bermain. Namun, performanya yang kurang optimal membuatnya jarang mendapat kepercayaan dari pelatih. Ia harus merasakan pahitnya absen di enam laga beruntun dari skuad utama. Hal ini tentunya mengundang pertanyaan di kalangan penggemar dan analis sepak bola mengenai keputusan awal Struick untuk berkarier di Australia.
Ketika Struick bergabung dengan Brisbane Roar, banyak yang berharap ia dapat membawa angin segar bagi lini serang tim. Sebagai penyerang yang telah menunjukkan potensinya di kompetisi Eropa, kedatangannya diharapkan mampu memperkuat serangan Brisbane Roar yang sedang mencari momentum untuk bersaing di papan atas liga. Namun, kenyataan berkata lain. Meskipun Struick berusaha keras untuk menunjukkan kemampuannya, ia sering kali tertinggal di belakang para pesaingnya dalam perebutan posisi di skuad inti.