Ketika membahas tentang kebugaran dan pembentukan otot, salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah berapa kali latihan otot yang ideal dalam seminggu. Untuk mencapai tujuan kebugaran, penting untuk memahami tidak hanya jumlah latihan, tetapi juga jenis latihan serta intensitas yang tepat.
Latihan otot biasanya dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan, massa otot, atau daya tahan. Banyak ahli kebugaran setuju bahwa latihan otot sebaiknya dilakukan minimal dua hingga tiga kali dalam seminggu. Namun, idealnya, frekuensi latihan dapat bervariasi bergantung pada tujuan individual, tingkat kebugaran saat ini, serta program latihan yang dipilih.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengapa kualitas latihan sama pentingnya dengan frekuensi. Latihan yang berkualitas dengan teknik yang benar akan lebih efektif daripada sekadar mengandalkan frekuensi tinggi tanpa memperhatikan bentuk dan kontrol. Latihan yang tidak tepat berpotensi menyebabkan cedera dan mengurangi hasil yang diperoleh.
Bagi pemula yang baru memulai perjalanan kebugarannya, tiga sesi latihan otot dalam seminggu merupakan titik awal yang baik. Sesi latihan ini dapat mencakup latihan berbasis kekuatan seperti angkat beban, bodyweight exercises, atau resistance bands. Penting untuk memberi waktu bagi otot untuk pulih setelah latihan. Oleh karena itu, disarankan untuk memberi jeda setidaknya satu atau dua hari di antara sesi latihan otot yang sama.