Mengatur pola makan yang tepat merupakan salah satu aspek penting bagi atlet yang berlatih intensif. Konsumsi makanan yang sesuai tidak hanya membantu meningkatkan performa, tetapi juga mempercepat proses pemulihan setelah latihan. Dalam artikel ini, kita akan membahas elemen-elemen penting yang harus dipertimbangkan dalam mengatur pola makan untuk atlet.
Pertama-tama, kebutuhan energi menjadi faktor utama dalam menyusun pola makan atlet. Atlet yang berlatih intensif memerlukan lebih banyak kalori dibandingkan individu biasa. Energi tambahan ini diperlukan untuk mendukung aktivitas fisik yang berat dan untuk membangun serta memulihkan jaringan otot. Oleh karena itu, penting untuk menghitung kebutuhan kalori harian atlet berdasarkan tingkat aktivitas, jenis olahraga yang dilakukan, serta berat badan dan tujuan latihan mereka.
Setelah memahami kebutuhan energi, komposisi makronutrien dalam pola makan juga sangat penting. Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi atlet. Mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, dan pasta dapat memberikan cadangan energi yang cukup untuk latihan. Atlet sebaiknya mengonsumsi karbohidrat sekitar 50-60% dari total asupan kalori harian mereka, terutama sebelum dan setelah berlatih.