Selain latihan kardiovaskular dan interval, kekuatan otot juga berperan besar dalam ketahanan fisik. Latihan kekuatan seperti angkat beban, squat, dan plyometrics dapat meningkatkan daya tahan otot. Saat menjalankan aktivitas di lapangan, otot yang kuat akan membantu pemain untuk bergerak lebih efisien dan mengurangi risiko cedera. Terlebih lagi, otot yang kuat juga mendukung kelincahan dan kecepatan, dua aspek yang sangat dibutuhkan dalam permainan sepakbola.
Pola makan yang seimbang juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan ketahanan fisik. Nutrisi yang tepat dapat mendukung pemulihan otot dan meningkatkan energi. Pemain sepakbola perlu mengonsumsi karbohidrat sebagai sumber utama energi, terutama sebelum latihan dan pertandingan. Selain itu, konsumsi protein juga penting untuk pemulihan otot setelah berlatih. Tidak hanya itu, asupan vitamin dan mineral yang cukup akan memperkuat sistem imun dan mencegah kelelahan yang berlebihan.
Aspek lain yang sering diabaikan namun sangat berpengaruh adalah istirahat dan pemulihan. Tidur yang cukup dan istirahat di antara sesi latihan dapat membantu tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. Pemain yang kurang tidur akan merasa lesu dan tidak mampu memberikan performa terbaik. Oleh karena itu, manajemen waktu yang baik antara latihan dan istirahat sangat krusial untuk menjaga ketahanan fisik.