Selain pemanasan, pendinginan juga merupakan tahap yang tidak kalah penting setelah berolahraga. Pendinginan adalah proses untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal setelah melakukan kegiatan fisik. Intinya, pendinginan berfungsi untuk menurunkan detak jantung secara bertahap. Ketika kita berolahraga, detak jantung kita meningkat, dan pendinginan membantu menjaga ritme jantung tetap stabil. Hal ini juga membantu mengurangi kemungkinan pusing atau merasa lelah setelah berolahraga.
Proses pendinginan biasanya melibatkan gerakan yang lebih lambat dan bertahap, seperti berjalan kaki ringan atau stretching setelah melakukan olahraga berat. Dengan melakukan pendinginan, kita juga dapat membantu mencegah terjadinya kekakuan otot dan meminimalkan nyeri otot yang sering kali muncul setelah beraktivitas. Beberapa orang mungkin mengalami apa yang disebut DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness), yaitu rasa sakit yang muncul beberapa waktu setelah berolahraga. Pendinginan dengan kualitas yang tepat dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya DOMS.
Pemanasan dan pendinginan juga memiliki manfaat psikologis. Pemanasan dapat membantu mempersiapkan mental kita untuk berolahraga, memberikan waktu untuk fokus dan membangun motivasi sebelum memulai latihan. Di sisi lain, pendinginan membantu menandakan bahwa olahraga telah selesai. Ini memberikan ruang bagi pikiran kita untuk beradaptasi kembali ke keadaan normal setelah melewati sesi latihan, serta waktu untuk merenungkan dan merefleksikan pencapaian yang telah diraih.