Di dunia kebugaran dan bodybuilding, istilah "cutting" dan "bulking" sering kali muncul dan dapat membingungkan bagi orang-orang yang baru mengenal dunia ini. Keduanya adalah fase penting dalam program pengembangan tubuh, tetapi masing-masing memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. Mari kita bahas perbedaan cutting dan bulking secara mendetail.
Bulking adalah fase di mana individu berfokus pada peningkatan massa otot. Tujuan utama dari bulking adalah menciptakan surplus kalori, di mana jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih tinggi daripada jumlah kalori yang terbakar. Selama fase ini, para bodybuilder atau penggemar kebugaran biasanya mengonsumsi makanan tinggi kalori dan protein untuk mendukung pertumbuhan otot. Penting untuk diingat bahwa walaupun bulking dapat menyebabkan peningkatan massa otot, hal ini juga dapat menyebabkan penambahan lemak.
Di sisi lain, cutting adalah fase yang bertujuan untuk mengurangi lemak tubuh sambil mempertahankan sebanyak mungkin massa otot. Selama fase cutting, individu akan menciptakan defisit kalori, di mana kalori yang dibakar lebih banyak dibandingkan kalori yang dikonsumsi. Proses ini sering kali melibatkan pengurangan asupan karbohidrat dan peningkatan aktivitas fisik. Cutting biasanya dilakukan setelah fase bulking, untuk menonjolkan definisi otot yang telah dibangun.