Tampang.com | Kericuhan mewarnai aksi peringatan Hari Buruh atau May Day di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (1/5/2025). Selain menyebabkan penangkapan puluhan demonstran, insiden ini juga menyeret nama seorang jurnalis Tempo, Jamal Abdun Nashr (32), yang menjadi korban kekerasan oleh aparat saat tengah menjalankan tugas jurnalistik.
Aksi Damai Berubah Ricuh Saat Sore Hari
Aksi yang awalnya berlangsung damai oleh gabungan serikat buruh di kawasan Jalan Pahlawan, berubah menjadi tegang menjelang sore. Sekitar pukul 17.15 WIB, massa berpakaian hitam mulai melemparkan benda ke arah kantor Gubernur Jawa Tengah, termasuk botol, batu, dan pagar pembatas taman.
Tak berselang lama, aparat mulai melakukan penangkapan secara paksa terhadap sejumlah peserta aksi. Ketegangan memuncak di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, ketika aparat mulai menarik para demonstran dan menggiring mereka ke arah Kantor Dinas Sosial setempat.
Jurnalis Tempo Dipukul dan Dibanting Saat Rekam Penangkapan
Jamal Abdun Nashr yang tengah bertugas merekam proses penangkapan mengaku tiba-tiba ditarik oleh seseorang yang diduga aparat berpakaian sipil. Ia sempat menunjukkan kartu pers dan menyatakan dirinya adalah wartawan. Namun, itu tak menghentikan aksi kekerasan yang diterimanya.