Tampang

Wartawan Tempo Jadi Korban Kekerasan Saat Liput Aksi May Day di Semarang

2 Mei 2025 08:10 wib. 38
0 0
Sejumlah massa demonstran May Day di Kota Semarang, Jawa Tengah, dibawa polisi, Kamis (1/4/2025).(KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)
Sumber foto: Kompas.com

"Karena menurutku cara menangkapnya tidak manusiawi, aku dokumentasikan. Tapi setelah itu aku langsung ditarik, dipiting, bahkan dibanting. Waktu itu aku sempat bilang aku wartawan dan menunjukkan ID Pers," ujar Jamal.

Ia juga menyebut bahwa ponselnya diminta oleh aparat dan video rekaman yang diambilnya hilang dari galeri. “Entah dihapus atau bagaimana, yang jelas file-nya tidak ada lagi di HP,” tambahnya.

Diselamatkan Oleh Rekan Jurnalis

Beruntung, beberapa jurnalis lain yang berada di lokasi dengan sigap membantu Jamal dan mencegahnya dibawa lebih jauh oleh aparat. Rekan-rekan media juga merekam perlakuan aparat yang dianggap berlebihan terhadap massa aksi, termasuk jurnalis yang tengah bekerja.

“Aku tidak pasrah begitu saja, tetap berusaha bertahan dan tenang. Tapi tetap saja kena. Ini bukan pertama kalinya aku mengalami hal seperti ini,” ucap Jamal.

Pihak Kepolisian Masih Dalami Insiden

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi mengaku belum mengetahui secara pasti status Jamal sebagai jurnalis. Ia menyebut akan mendalami laporan tersebut.

“Saya belum menemukan itu, apakah yang bersangkutan wartawan, mahasiswa, atau dari kelompok anarko. Akan kami dalami,” kata Syahduddi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?