"Komitmen kami adalah untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan wisatawan, sehingga pariwisata kita bisa berkembang dengan cara yang tangguh, responsif, dan bertanggung jawab," tambah Ni Luh.
Selain itu, Kementerian Pariwisata juga telah mengeluarkan sebuah imbauan yang disebarluaskan melalui akun resmi Instagram mereka. Dalam imbauan tersebut, pelaku usaha diharapkan dapat taat dan sigap dalam mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh otoritas terkait setelah terjadi gempa besar di Rusia.
BMKG juga aktif memberikan peringatan dini mengenai dampak dari gempa berkekuatan magnitudo 8,7 yang melanda. Melalui peringatan resmi tersebut, sejumlah wilayah di Indonesia Timur, seperti Talaud, Kota Gorontalo, dan Halmahera Utara, serta beberapa daerah lain seperti Manokwari dan Raja Ampat, teridentifikasi berpotensi terdampak.
Menurut laporan, gempa yang terjadi ini menimbulkan gelombang kecil dengan ketinggian kurang dari 0,5 meter antara pukul 14.52 hingga 16.30 WIT. Selain itu, Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) juga memperingatkan bahwa tsunami dapat mencapai beberapa negara lain, termasuk Jepang, Filipina, Alaska, Hawaii, dan Guam, serta berpotensi berdampak pada wilayah Indonesia.