Permasalahan ini juga tidak terlepas dari kenyataan bahwa keberadaan sistem online platform juga berdampak pada perubahan paradigma dalam hubungan kerja. Dalam sistem tersebut, pekerja dianggap sebagai mitra usaha dan bukan sebagai karyawan perusahaan. Hal ini mengakibatkan mereka tidak mendapatkan jaminan perlindungan sosial yang layak, seperti asuransi kesehatan, jaminan sosial, dan jaminan kerja yang layak.
Selain itu, fenomena pekerjaan tidak tetap juga rentan terhadap situasi eksternal yang dapat memperburuk kondisi hidup pekerja, seperti kondisi ekonomi yang tidak stabil dan belanja kebutuhan hidup yang semakin meningkat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja tidak tetap, termasuk para driver ojol, yang seringkali harus menghadapi tekanan finansial yang tidak menentu.