Warganet pun berbondong-bondong menyampaikan kesedihan mereka atas kematian sang driver ojol dan mendoakan agar ia mendapat kehidupan akhir yang baik.
“Astaghfirullah ya Allah, innalillahi wa innailaihi raji'un. Semoga husnul khatimah ya pak. Perjuangan seorang suami dan ayah itu sungguh luar biasa, ia rela menahan lapar demi agar anak dan istri memiliki cukup makanan. Untuk para suami dan ayah di luar sana, mari jadikan ini sebagai pelajaran, jangan sampai telat makan,” tulis @snflwercityxz.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, ya Allah, semoga husnul khatimah ya pak, semoga semua amal ibadah bapak selama di dunia diterima Allah SWT," komen @__btterfly di akun X.
Tragedi kematian driver ojol Darwin Mangudut Simanjuntak menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pekerja tidak tetap, termasuk mereka yang bekerja dalam industri ojek online di Indonesia. Meskipun menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang mencari penghasilan tambahan, pekerjaan ini seringkali tidak menawarkan jaminan pendapatan tetap dan perlindungan sosial yang memadai bagi para pekerjanya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2024, sekitar 7,1 juta orang Indonesia bekerja secara tidak tetap, dimana sebagian besar dari mereka bekerja di sektor informal, termasuk pekerja ojek online. Kondisi ini menunjukkan bahwa masalah keterbatasan keamanan finansial dan jaminan kesejahteraan sosial masih menjadi kenyataan yang dihadapi oleh para pekerja di Indonesia.