Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) telah berhasil menciptakan sebuah terobosan kreatif dan inovatif dengan mengubah limbah dedak padi, daun pandan, dan daun mint menjadi produk tonik perawatan rambut yang diberi nama Freshair. Produk ini merupakan hasil karya dari Ayu Nafitsya Divaniani (Agroteknologi), Elsa Syafitri Suciani (Agroteknologi), Talitha Zahira Hendriadi (Agribisnis), Salsabila Athaya (Farmasi), dan Anindya Calista Nabila Putri (Farmasi), dengan bimbingan dari dosen pembimbing Vira Kusuma Dewi. Keberhasilan mereka tidak hanya mendapatkan pengakuan di lingkungan kampus, tetapi juga menerima pendanaan dari Kemendikbudristek RI melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K).
Menurut Ayu Nafitsya Divaniani, limbah dedak padi mengandung antioksidan gamma oryzanol yang memiliki khasiat melembabkan kulit kepala. Sementara itu, daun pandan mengandung senyawa antimikroba yang mampu mengurangi pertumbuhan jamur penyebab ketombe, dan aroma mentol dari daun mint memberikan efek menenangkan dan kontribusi dalam meredakan stres. Dengan komposisi alami ini, tonik Freshair menjadi pilihan yang tepat untuk merawat rambut yang rontok dan berketombe.