Menanggapi usulan tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, H.E. Nararya Sanggramawijaya Soeprapto, menjelaskan bahwa Sekretariat ASEAN saat ini aktif digunakan untuk berbagai rapat tingkat nasional, regional, dan internasional yang mencapai sekitar 1.600 kali per tahun. Nararya juga menyambut baik langkah Pemprov DKI Jakarta yang ingin mengintegrasikan nuansa ASEAN dalam pembangunan kawasan Blok M.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini, terutama dalam mendukung tema HUT Jakarta yang mengedepankan transformasi ibu kota menjadi kota global,” kata Nararya.
Tema HUT ke-498 Jakarta tahun ini adalah “Jakarta Kota Global dan Berbudaya,” yang menargetkan agar Jakarta bisa masuk dalam daftar 50 besar kota global dunia. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa proses modernisasi dan globalisasi kota tidak akan menghilangkan jati diri budaya Betawi. Justru sejumlah lokasi strategis akan difokuskan untuk menonjolkan simbol-simbol budaya lokal sebagai kekayaan khas ibu kota.