Sebuah truk tangki BBM terbakar di ruas Tol Ngawi KM 579. Petugas Unit PJR Polda Jatim dan Satlantas Polres Ngawi dan Jasamarga masih berupaya memadamkan api."Betul kita meluncur ke TKP baru dapat laporan," ujar Kanit PJR 6 Jatim AKP M Saifudin, Selasa (25/6/2024). Saifudin mengatakan belum bisa menyampaikan secara detail kronologi kebakaran tersebut. Namun dipastikan truk tangki yang terbakar mengangkut BBM. Truk tangki muat BBM itu dalam perjalanan dari arah timur ke barat atau dari Madiun arah Solo.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian segera berupaya memadamkan api yang membesar akibat bakar dari truk tangki BBM tersebut. Melalui upaya yang keras, petugas berhasil memadamkan api dalam waktu kurang lebih dua jam sejak kejadian terjadi. Meskipun demikian, kejadian ini meninggalkan dampak yang cukup serius terhadap infrastruktur jalan tol dan timbulnya kekhawatiran atas dampak lingkungan akibat kebocoran BBM.
Belum ada keterangan resmi terkait penyebab pasti dari kebakaran truk tangki BBM ini. Namun, kepala kepolisian setempat, AKP M Saifudin, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap akar permasalahan. "Kami bekerja sama dengan pihak terkait untuk menganalisis penyebab pasti terjadinya kebakaran ini. Kami juga akan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ungkap AKP M Saifudin.
Dampak dari kebakaran truk tangki BBM ini juga menciptakan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan di sekitar lokasi kejadian. Tim dari Badan Lingkungan Hidup setempat turut terlibat dalam proses pemantauan dan pembersihan akibat kebocoran BBM yang mengalir ke sekitar jalan tol. Mereka berkolaborasi dengan petugas kepolisian dan pemadam kebakaran untuk meminimalisir dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat kejadian tersebut.
