Tampang

Kiat Meraih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat: Perspektif Gus Baha

20 Jul 2024 21:05 wib. 178
0 0
Kebahagiaan
Sumber foto: Google

Dalam kehidupan ini, setiap manusia pasti mendambakan kebahagiaan. Baik kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Salah satu tokoh agama yang sering memberikan pencerahan tentang cara meraih kebahagiaan sejati adalah Gus Baha. Beliau dikenal luas karena ceramah-ceramahnya yang menginspirasi dan mendalam. Berikut adalah beberapa kiat dari Gus Baha tentang bagaimana meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

1. Menjaga Hubungan dengan Allah SWT

Gus Baha sering menekankan pentingnya menjaga hubungan yang kuat dengan Allah SWT. Menurut beliau, kunci utama kebahagiaan adalah ketaatan kepada Sang Pencipta. Melalui shalat, dzikir, dan berbagai ibadah lainnya, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Ketaatan ini bukan hanya dalam bentuk ritual, tetapi juga dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Berbuat Baik kepada Sesama

Kebahagiaan yang sejati juga datang dari berbuat baik kepada sesama manusia. Gus Baha mengajarkan bahwa membantu orang lain, baik itu keluarga, tetangga, atau orang yang tidak dikenal sekalipun, akan membawa kebahagiaan. Berbagi rezeki, memberikan nasihat yang baik, dan membantu mereka yang membutuhkan adalah sebagian dari tindakan mulia yang bisa mendatangkan kebahagiaan.

3. Menjaga Hati dan Lisan

Gus Baha sering mengingatkan agar kita selalu menjaga hati dan lisan. Kebahagiaan sering kali terganggu oleh hal-hal negatif yang keluar dari lisan dan tersimpan dalam hati. Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya menjaga hati dari penyakit hati seperti iri, dengki, dan kebencian. Selain itu, menjaga lisan dari perkataan buruk, ghibah, dan fitnah juga sangat penting. Dengan hati dan lisan yang bersih, kebahagiaan akan lebih mudah diraih.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.