Streetwear juga menjadi tren yang tak kalah penting. Gaya kasual dan nyaman ini telah menjadi favorit di kalangan anak muda. Dengan pengaruh budaya pop global, streetwear di Indonesia menggabungkan elemen-elemen lokal dengan gaya internasional. Brand-brand seperti Monstore dan Sejauh Mata Memandang telah mencuri perhatian dengan koleksi mereka yang penuh warna dan desain yang berani, menjadikan streetwear sebagai pernyataan gaya yang kuat dan mencolok.
Tren berikutnya adalah Fashion Gender-Neutral, yang semakin banyak diadopsi oleh desainer lokal. Konsep ini menekankan pada pakaian yang tidak terikat pada norma gender tradisional. Koleksi yang menampilkan desain serba guna dan siluet yang inklusif menjadi pilihan banyak orang. Brand seperti Yosafat Dwi Kurniawan dan Wilsen Willim mengusung ide ini dengan koleksi yang menawarkan pilihan pakaian yang bisa dikenakan oleh siapa saja, tanpa memperhatikan gender.
Terakhir, Aksesori Statement menjadi sorotan utama di berbagai runway. Dari anting-anting besar hingga gelang berlapis, aksesori kini berfungsi sebagai elemen utama dalam penampilan. Aksesori yang mencolok ini tidak hanya melengkapi outfit, tetapi juga menjadi fokus utama dalam keseluruhan penampilan. Brand lokal seperti Lino & Co dan Lele Sadoughi menawarkan aksesori yang unik dan eye-catching, menambah dimensi baru pada fashion Indonesia.