Seorang murid perguruan pencak silat di Banyuwangi, Jawa Timur, tewas sesaat setelah menerima tendangan dari pelatih tepat pada bagian dada. Peristiwa tragis ini terjadi saat korban mengikuti ujian kenaikan tingkat Perguruan Silat Kera Putih pada Minggu, 22 September 2024.
Korban yang bernama Alif Riski Hanif Widodo merupakan seorang siswa kelas 3 MTS serta santri di salah satu pondok pesantren di daerah Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Alif berasal dari Perumahan Citra Lestari, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, jenazah Alif masih disemayamkan di kamar jenasah Rumah Sakit Umum Blambangan, Banyuwangi.
Menurut Mohamad Iksan, paman korban, kejadian tragis itu terjadi ketika Alif menerima tendangan langsung dari sang pelatih tepat pada bagian dada, menyebabkan korban langsung terjatuh dan pingsan. Tindakan pertolongan pertama dilakukan di puskesmas setempat namun nyawa Alif tidak dapat tertolong dan akhirnya ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Blambangan untuk di autopsi. Pada tubuh korban, terdapat luka lebam di bagian dada dan pelipis yang diduga akibat benturan benda tumpul. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelatih bersama sejumlah saksi lainnya.