Diana yang kaget langsung membantah bahwa anaknya memiliki gangguan mental. Namun, yang lebih mengejutkan, kamera video call menunjukkan Soleh dalam kondisi lemah dan tidak merespons saat dipanggil ibunya.
Keesokan harinya, 3 Maret 2025, Kevin kembali menghubungi Diana dan memberi kabar memilukan bahwa Soleh telah meninggal dunia.
Jenazah Dipulangkan, Ditemukan Luka Mencurigakan
Diana meminta jenazah putranya dipulangkan ke Indonesia. Akhirnya, pada 15 Maret 2025, jenazah Soleh tiba di rumah duka di Bekasi dan langsung dimakamkan sehari setelahnya.
Namun, saat melihat jenazah anaknya, Diana menemukan luka menyerupai tusukan di bagian pinggang Soleh. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa putranya tidak meninggal secara alami.
Terjebak dalam Sindikat Judi Online
Setelah kejadian tragis ini, keluarga baru mengetahui bahwa Soleh ternyata bekerja di Kamboja sebagai operator judi online (judol). Informasi ini semakin menguatkan dugaan bahwa ia menjadi korban sindikat perdagangan orang yang menjerumuskan WNI ke industri ilegal di luar negeri.