Petualangan selalu menjadi tema menarik dalam dunia literasi. Mengangkat cerita penuh tantangan, misteri, dan pengalaman baru, buku bertema petualangan selalu memiliki tempat khusus di hati para pembacanya. Salah satu buku yang mencuri perhatian para penikmat cerita petualangan adalah "Petualangan Seru: Mengelilingi Dunia dalam 80 Hari" karya Jules Verne. Buku ini tidak hanya menawarkan kisah yang mendebarkan tetapi juga mengajak pembacanya untuk berkelana ke berbagai penjuru dunia melalui imajinasi yang kaya dan deskripsi yang mendetail.
Buku ini menceritakan perjalanan Phileas Fogg, seorang pria Inggris yang kaya dan terhormat, yang bertaruh 20.000 poundsterling bahwa ia bisa mengelilingi dunia dalam 80 hari. Dengan ditemani oleh pelayan setianya, Passepartout, Fogg memulai petualangan yang menegangkan melintasi berbagai negara dan benua. Mereka menghadapi berbagai rintangan mulai dari badai di laut, pencurian, hingga pengejaran oleh seorang detektif yang salah mengira Fogg sebagai pelaku kejahatan.
Kekuatan utama dari buku ini adalah deskripsi yang kaya akan detail dari setiap lokasi yang dikunjungi oleh Fogg dan Passepartout. Jules Verne berhasil membawa pembaca merasakan suasana kota-kota seperti Bombay, Yokohama, San Francisco, dan banyak tempat lainnya. Pembaca seolah-olah diajak ikut serta dalam perjalanan tersebut, merasakan kebudayaan yang beragam, serta tantangan yang dihadapi di setiap tempat.