Mekanisme seperti interpelasi, hak angket, atau mosi tidak percaya di parlemen adalah alat-alat yang dimiliki oposisi untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah. Ancaman akan penggunaan alat-alat ini secara efektif dapat memaksa pemerintah untuk lebih jujur dan terbuka kepada publik, sekaligus memperbaiki kebijakan yang terbukti bermasalah. Ini menciptakan iklim politik di mana kekuasaan tidak bisa bertindak semena-mena tanpa konsekuensi.
Pendidikan Politik dan Pematangan Demokrasi
Terakhir, peran tim oposisi juga mencakup edukasi politik bagi masyarakat. Melalui debat-debat publik, pernyataan pers, atau kampanye, oposisi membantu menjelaskan isu-isu kompleks kepada rakyat, memberikan perspektif berbeda, dan mendorong diskusi yang lebih dalam. Ini membantu warga negara untuk memahami berbagai sisi dari suatu masalah, membuat keputusan yang lebih terinformasi, dan pada akhirnya, berpartisipasi lebih aktif dalam proses demokrasi.