Tampang.com | Di tengah peringatan Hari Buruh Internasional di Monumen Nasional (Monas) pada Kamis (1/5/2025), banyak pekerja mengungkapkan keluh kesah mereka terkait sistem outsourcing yang mereka nilai menghambat kesempatan untuk menjadi karyawan tetap. Rini (53), anggota serikat buruh perusahaan Rokok, Tembakau, Makanan, dan Minuman (RTTM), mengatakan bahwa selama sistem outsourcing masih berlaku, sulit bagi pekerja untuk memperoleh status karyawan tetap.
“Selagi masih ada outsourcing, itu kayaknya sulit untuk jadi karyawan tetap,” ujar Rini.
Karyawan Kontrak Terancam Kehilangan Pekerjaan
Serikat buruh lainnya, Winarti (43), turut merasakan kekhawatirannya terhadap generasi muda yang sering kali terjebak dalam ketidakpastian kontrak. Menurut Winarti, para pekerja muda lebih sering dihadapkan pada risiko kontrak yang tidak diperpanjang, terutama jika mereka dinilai tidak cukup kompeten oleh perusahaan.