Kunjungan ke Beijing ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Indonesia, antara lain, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Pertahanan Doni Hermawan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali. Keikutsertaan para pejabat tersebut menandakan kepentingan strategis dari kunjungan Presiden Prabowo ke Beijing dalam menjalin hubungan bilateral antara Indonesia dan RRT.
Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat kerjasama dengan RRT dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, pertahanan, dan pendidikan. Kedua negara memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kerjasama di berbagai sektor, dan kehadiran Presiden Prabowo beserta delegasinya diharapkan mampu mempercepat realisasi kerjasama tersebut.
Kunjungan ini juga dapat menjadi ajang untuk membangun sinergi antara Indonesia dan RRT dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim, penanggulangan bencana, dan pembangunan berkelanjutan. Kedua negara memiliki komitmen yang kuat dalam hal pembangunan berkelanjutan dan upaya mitigasi perubahan iklim, sehingga kunjungan ini diharapkan dapat menjadi platform bagi kedua negara untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam mencapai tujuan tersebut.