Tampang

Tesla Resmi Luncurkan Robotaxi, Awal Era Baru Transportasi Tanpa Sopir

23 Jun 2025 11:08 wib. 27
0 0
Mobil Tesla
Sumber foto: Google

Namun, di balik antusiasme tersebut, peluncuran ini mendapatkan kritik dari beberapa kalangan. Tujuh anggota parlemen Demokrat Texas meminta agar peluncuran ini ditunda hingga 1 September 2025, bertepatan dengan kebijakan baru yang akan mengatur kendaraan otonom. Mereka menekankan pentingnya keselamatan publik dan kepatuhan pada hukum, seperti yang dilansir Associated Press.

Layanan robotaxi tersebut menggunakan versi teknologi Full Self-Driving yang belum tersedia untuk umum. Teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk beroperasi sepenuhnya tanpa pengemudi, meskipun tetap diawasi dari jarak jauh oleh tim profesional dari Tesla. Elon Musk menyatakan, “Kami sangat mengutamakan keselamatan, sehingga tanggal peluncuran bisa saja berubah,” saat dia ditanya mengenai berbagai kritik yang muncul.

Keamanan memang menjadi isu utama dalam pengembangan teknologi ini. Sebuah kelompok bernama The Dawn Project sempat melakukan uji coba yang menunjukkan bahwa sistem FSD tidak mampu berhenti saat mendeteksi boneka berukuran anak di dekat bus sekolah, sebagaimana dilaporkan oleh CBS News. Selain itu, kritik juga datang terkait keputusan Tesla yang hanya mengandalkan kamera sebagai alat pendeteksi, tanpa menggunakan lidar atau radar, yang dianggap berisiko dalam kondisi cuaca ekstrem. Meskipun demikian, Tesla tetap optimis untuk memperluas layanan ini ke kota-kota besar lainnya, termasuk Los Angeles dan San Francisco, yang direncanakan pada tahun 2026.

Musk dalam berbagai wawancara menekankan bahwa mereka memulai dengan 10 kendaraan, tetapi dalam beberapa bulan ke depan, jumlah ini bisa meningkat hingga 1.000 unit. Para analis memprediksi bahwa layanan robotaxi ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi Tesla. Analis dari Wedbush Securities bahkan menyebut peluncuran ini sebagai awal dari era emas otonomi yang bisa meningkatkan valuasi Tesla hingga mencapai 1 triliun dolar Amerika Serikat (sekitar Rp16,3 kuadriliun).

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?