Pada hari Minggu, 22 Juni 2025, Tesla melakukan peluncuran resmi layanan robotaxi di Austin, Texas. Momen ini menjadi titik penting dalam ambisi besar perusahaan yang diusung oleh CEO Elon Musk untuk mengubah wajah transportasi tanpa pengemudi. Setelah melalui berbagai fase pengembangan yang panjang dan penuh tantangan, Musk akhirnya mewujudkan visinya melalui program ini.
Layanan robotaxi ini menggunakan armada kendaraan Tesla Model Y dan saat ini hanya tersedia untuk pengguna tertentu yang berpartisipasi dalam program Early Access. Austin, yang telah menjadi markas Tesla sejak tahun 2021, dipilih sebagai kota pertama yang akan memanfaatkan teknologi Full Self-Driving (FSD) dalam layanan ride-hailing tanpa pengemudi. Ini telah menjadi langkah berani yang diambil Tesla untuk menunjukkan dukungannya terhadap inovasi di bidang transportasi.
Awalnya, layanan robotaxi ini akan dimulai dengan pengoperasian antara 10 hingga 20 unit Model Y yang beroperasi dalam area yang telah ditentukan (geofenced) di Austin. Pengguna yang diundang, termasuk investor dan penggemar setia Tesla, dapat melakukan pemesanan kendaraan melalui aplikasi Robotaxi. Meski kendaraan tersebut otonom, setiap mobil tetap dilengkapi dengan Tesla Safety Monitor yang berada di kursi penumpang depan untuk memastikan keselamatan selama perjalanan.
Proses pengiriman undangan ke peserta dimulai pada hari Jumat, 20 Juni 2025. Para peserta diminta untuk membagikan pengalaman mereka menggunakan layanan tersebut dengan cara mengunggah foto dan video. Hal ini bertujuan untuk memberi masukan yang berharga dalam pengembangan sistem yang lebih baik di masa mendatang. “Kami sangat antusias menjadi bagian dari peluncuran ini. Ini adalah langkah besar menuju masa depan transportasi,” ungkap Joe Tegtmeyer, salah satu peserta program.