Tampang

Tersangka Mafia Akses Judi Online Komdigi Tiba di Bandara Soetta

11 Nov 2024 11:20 wib. 102
0 0
Tersangka Kasus Judi Online di Komdigi (tengah)
Sumber foto: website

Tersangka AK diduga memiliki peran penting dalam kasus ini, meskipun tidak lulus sebagai pegawai Komdigi, ia dapat membuka dan menutup blokir situs judi. Para tersangka tersebut diduga menerima setoran uang dari setiap situs judi online yang membiarkan aksesnya tetap terbuka. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Viada Hafid, menyatakan dukungan penuh terhadap Polri dalam mengusut tuntas kasus ini.

Penangkapan kedua tersangka ini merupakan langkah maju dalam mengungkap jaringan mafia akses judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam memberantas praktik ilegal ini demi menjaga integritas dan keamanan dalam dunia digital di Indonesia. Jaringan mafia akses judi online merupakan ancaman serius terhadap tatanan sosial masyarakat dan kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah. Oleh karena itu, kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga tatanan hukum dan ketertiban dalam ranah digital. Upaya pencegahan terhadap tindak kriminal dalam dunia maya juga perlu ditingkatkan dengan memperkuat regulasi dan pengawasan yang ketat.

Kasus ini juga mengingatkan akan pentingnya integritas dan moralitas para pegawai pemerintahan dalam menjalankan tugasnya. Seluruh aparat publik diharapkan mampu menjaga martabat dan profesionalisme dalam bekerja demi kepentingan publik. Reformasi internal dalam instansi pemerintah, terutama dalam hal penerimaan dan penempatan pegawai, perlu terus diperkuat untuk mencegah praktik korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan tindak kriminal lainnya yang merugikan negara dan masyarakat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.