Tampang

Menperin Ungkap Jokowi Ingin Bangun Pabrik Apple di Indonesia

17 Apr 2024 21:40 wib. 43
0 0
Menteri Perindustrian
Sumber foto: Antara/Mentari

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keinginan untuk mengundang Apple untuk membuka pabriknya di Indonesia. Hal ini disampaikan setelah CEO Apple, Tim Cook, bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Presiden di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas berbagai hal, termasuk rencana Jokowi untuk mendorong Apple membangun pabrik di Indonesia.

Menperin Agus Gumiwang turut mendorong perusahaan Amerika Serikat tersebut untuk membangun pabrik di Indonesia dengan menekankan bahwa sejumlah komponen hp sudah siap diproduksi di Indonesia. Ia menyatakan, "Sebetulnya komponen-komponen hp itu sudah siap ada di Indonesia, baterainya kabelnya dan lain-lain itu kami akan coba business matching dengan Apple apakah mereka bisa menggunakan produk-produk dari dalam negeri yang sebetulnya kita sudah siap," saat berada di Istana Presiden pada Rabu (17/4).

Pada kesempatan yang sama, Menperin juga menyoroti impor produk Apple ke Indonesia yang mencapai jumlah besar. "US$2 miliar–Rp32,47 triliun (kurs Rp16.236,11 per dolar AS) sudah impor dari Indonesia (produk Apple), sedangkan investasinya baru Rp1,2 triliun. Jadi kan kalau dalam bisnis tidak bisa dikatakan gap, tapi ada hal yang penting kalau mereka expand establishment-nya di Indonesia,” ujar Agus.

Menurut Agus, dari 2,79 juta handphone yang diimpor setiap tahunnya ke Indonesia, sebanyak 85 persen di antaranya adalah produk Apple. "Yang dibuat dalam negeri sekitar 49 juta, hampir 50 juta (unit), dan impornya hanya 2,79 juta unit. Dari 2,79 juta unit itu boleh saya sampaikan 85 persen adalah produk Apple," ungkapnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

10 Cara Jaga Mata Tetap Sehat
0 Suka, 0 Komentar, 29 Sep 2017
Penyebab Free Fire Lag dan Cara Mengatasinya
0 Suka, 0 Komentar, 13 Mei 2020

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?