Tak hanya Bali, daftar "No List" 2025 dari Fodor's juga mencakup destinasi wisata lainnya di seluruh dunia, termasuk Gunung Everest, Barcelona, Mallorca, Kepulauan Canary, Venesia, Lisbon, dan Koh Samui. Destinasi lainnya seperti Kepulauan Virgin Britania Raya, Kerala di India, Kyoto dan Tokyo di Jepang, Oaxaca di Meksiko, Agrigento di Sisilia, serta North Coast 500 di Skotlandia juga masuk dalam daftar tersebut.
Faktor lain yang mempengaruhi penilaian destinasi dalam daftar ini termasuk volume sampah, risiko bagi pekerja lokal, protes pariwisata musim panas, biaya masuk wisatawan, kurangnya perumahan, serta masalah lalu lintas dan fasilitas publik yang tidak memadai. Semua ini menjadi perhatian global karena menunjukkan tanda-tanda kesulitan menghadapi lonjakan pariwisata dan menimbulkan beragam masalah bagi lingkungan serta kehidupan masyarakat lokal.
Fodor's, sebagai penerbit daftar ini, juga menegaskan bahwa mereka tidak menganjurkan untuk melakukan boikot terhadap destinasi yang terdaftar karena hal tersebut dapat merugikan ekonomi lokal tanpa membawa perubahan yang signifikan. Namun, mereka berharap daftar "No List" ini dapat menjadi peringatan global tentang tekanan pariwisata yang tidak berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat lokal.