Tampang

Tak Laku di Lelang Kedua, Harga Rubicon Mario Dandy Akan Turun Lagi Jadi Rp 600 Juta

25 Mei 2024 07:59 wib. 93
0 0
Tak Laku di Lelang Kedua, Harga Rubicon Mario Dandy Akan Turun Lagi Jadi Rp 600 Juta
Sumber foto: google

Rubicon Mario Dandy, sebuah mobil mewah yang pernah menjadi idaman para kolektor, kini sedang mengalami nasib yang kurang menguntungkan. Aset sitaan berupa mobil Jeep Wrangler Rubicon milik Mario Dandy Satriyo kembali tidak laku di lelang kedua. Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) pun memutuskan kembali menurunkan harga lelang mobil Rubicon warna hitam tersebut.

Sebagai salah satu mobil mewah vintage, Rubicon Mario Dandy selalu menjadi perbincangan di kalangan penggemar mobil antik. Dikenal sebagai salah satu mobil langka dengan sejarah yang unik, Rubicon Mario Dandy seharusnya menjadi incaran para kolektor. Namun, kenyataannya, hal ini tidak terjadi. Pada lelang pertama, mobil ini gagal terjual karena harga yang ditawarkan masih di atas ekspektasi para pembeli potensial. Dan kini, dengan kembali gagalnya penjualan pada lelang kedua, harga Rubicon Mario Dandy diprediksi akan mengalami penurunan signifikan.

Perlu dicatat bahwa Rubicon Mario Dandy pernah menjadi mobil yang sangat diminati dan harganya melambung tinggi di pasaran. Tetapi, dengan perkembangan pasar yang terus berubah, tidak jarang harga mobil antik mengalami fluktuasi. Faktor-faktor seperti popularitas, kondisi mobil, dan minat pembeli juga turut memengaruhi harga jual suatu mobil antik. Oleh karena itu, ketidaklakuannya di lelang kedua ini dapat menjadi indikator bahwa harga Rubicon Mario Dandy akan mengalami penurunan.

Kasi Intel Kejari Jakarta Selatan, Reza Prasetyo Handono menyampaikan harga batasan untuk lelang Rubicon Mario Dandy nanti akan ditetapkan menjadi Rp600 juta dari sebelumnya Rp700 juta. Ini artinya harga Rubicon Mario Dandy dipotong hingga Rp200 juta dari harga lelang pertama yakni Rp809 juta.“Iya belum laku, belum ada penawaran. Rencana akan diturunin lagi ke Rp600 juta,” kata Reza saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024). Namun begitu, Reza mengatakan harga Rp600 juta tersebut masih dalam proses pengajuan agar dihitung ulang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%