Tampang.com - Gerakan tubuh ternyata menyimpan informasi luar biasa mengenai apa yang kita pikirkan. Asalkan, kita mengetahui bagaimana cara membacanya.
Menurut penelitian UCLA, hanya 7 persen bagian komunikasi yang berkaitan dengan kata-kata yang kita ucapkan.
Sisanya, sekitar 38 persen berasal dari nada suara dan 55 persen lagi berasal dari bahasa tubuh.
Dikutip dari theladders.com pada Senin (11/9/2017), belajar caranya mengerti bagian yang 55 persen itu dapat memberikan kita keunggulan dibandingkan pihak lain.
Setelah melalui kerja keras dan melakukan sebisa mungkin untuk mencapai tujuan-tujuan, apapun yang bisa memberikan keunggulan kepada kita akan memperlancar jalan menuju keberhasilan.
TalentSmart telah menguji lebih dari 1 juta orang dan mendapati bahwa jajaran atas orang-orang yang berkinerja terbaik sekitar 90 persennya diisi oleh orang-orang dengan kemahiran tinggi dalam hal kecerdasan emosional (emotional intelligence, EQ).
Orang-orang itu mengetahui kekuatan sinyal-sinyal yang tidak terucapkan dalam komunikasi dan mereka terus memantau bahasa tubuh lawan bicaranya.
Walaupun kita tidak bisa secara pasti membaca pikiran seseorang, kita bisa belajar banyak dari bahasa tubuhnya, apalagi ketika ucapan dari lawan bicara tidak sepadan dengan bahasa tubuhnya.
Bukan hanya dalam rapat-rapat kantor, tapi bahasa tubuh berikut ini pun bisa membantu ketika sedang berkencan atau bahkan saat bermain dengan anak:
Tangan Bersilang Hingga Postur Tubuh
1. Tangan dan Kaki Bersilang
Tangan dan kaki yang bersilang adalah penghalang fisik yang menandakan bahwa lawan bicara tidak membuka diri kepada apa yang kita katakan.
Walaupun mereka tersenyum dan terlibat dalam perbincangan yang menyenangkan, bahasa tubuh mereka bercerita hal lain.
Gerard I. Nierenberg dan Henry H. Calero merekam lebih dari 2000 negosiasi untuk penulisan buku mereka tentang pembacaan bahasa tubuh.
Hasilnya, ketika salah satu pihak menyilangkan kakiknya sambil bernegosiasi, tidak satupun negosiasi yang demikian mencapai kata sepakat.
Secara psikologis, kaki atau tangan yang disilangkan menandakan bahwa orang itu secara mental, emosional, dan fisik membentengi dari apapun yang ada di depan mereka.