Data Tidak Akurat dan Minim Pemutakhiran
Salah satu biang keladi subsidi tak tepat sasaran adalah basis data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang tidak akurat. Banyak warga miskin belum masuk dalam sistem, sementara warga mampu tetap tercatat sebagai penerima.
“Selama data kita kacau, bantuan akan selalu salah sasaran. Ini bukan sekadar teknis, tapi soal keberpihakan,” kata Dr. Bayu Wicaksono, peneliti kebijakan publik dari UGM.
Kurangnya Pengawasan dan Transparansi
Selain persoalan data, lemahnya pengawasan di tingkat daerah membuat program subsidi rawan penyimpangan. Banyak kepala desa dan petugas lapangan yang tidak transparan dalam proses verifikasi dan distribusi bantuan.
“Tanpa kontrol publik dan sistem digital yang transparan, program bantuan akan terus disusupi kepentingan,” tegas Bayu.