Lampu pada awal mulanya merupakan suatu penemuan manusia yang membutuhkan penerangan di malam hari. Manusia menggosok-gosokkan batu hingga dapat mengeluarkan api dan kemudian api tersebut dikembangkan lagi dengan membakar benda-benda yang mudah menyala. Kemudian pada tanggal 21 Oktober 1879, lampu berhasil ditemukan oleh Thomas Alpha Edison di laboratorium Edision-Menlo, Amerika. Di mana prinsip dari lampu listrik yaitu dengan cara menghubungkan listrik pada filamen karbon sehingga terjadi arus hubung singkat yang mengakibatkan timbulnya panas. Lalu panas tersebut kemudian dibuat sehingga suhu tertentu sampai mengeluarkan cahaya. Seiring dengan perkembangan jaman, kini model dari lampu yang pada awalnya terlihat rumit terus dikembangkan oleh generasi berikutnya sehingga menjadi semakin modern seperti saat ini. kini, sudah banyak terdapat jenis lampu seperti lampu neon, lampu led, lampu bohlam biasa dan lain sebagainya.
Begitu juga dalam dunia industri yang membutuhkan begitu banyak peralatan dan salah satunya adalah lampu. Contohnya lampu tl explosion proof yang merupakan lampu LED yang dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan industri, komersil maupun tempat-tempat lain yang membutuhkan penerangan dengan keamanan yang baik. Di era modern seperti sekarang ini banyak orang yang memilih menggunakan lampu tl sebagai sumber penerangan di rumahnya karena memiliki berbagai keunggulan bila dibandingkan jenis lampu sebelumnya. Sebenarnya lampu jenis ini sudah dikembangkan sejak tahun 1980 di mana lampu ini bekerja menggunakan gas flour untuk menghasilkan cahaya, di mana energi listrik membangkitkan gas di dalam tabung lampu sehingga timbul sinar ultra violet. Sinar ultra violet tersebut akan membangkitkan phosphors yang kemudian bercampur dengan mineral lain yang telah dilaburkan pada sisi bagian dalam tabung sehingga akan menimbulkan cahaya. Pada umumnya phosphors tersebut dirancang untuk meradiasi cahaya putih, sehingga sebagian besar model jenis lampu ini berwarna putih.