Stasiun Tanah Abang yang telah dibangun ulang ini dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Minggu, 29 Juni 2025. Ferdian menegaskan bahwa pada tanggal tersebut, stasiun baru sudah siap melayani penumpang. Namun, saat ini pihak pengelola masih menunggu penerbitan sertifikat layak fungsi operasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
"Proses revitalisasi sudah mencapai tahap akhir, yaitu 99,9 persen, dan kami berharap sertifikat itu akan diterbitkan dalam waktu dekat," ujar Ferdian optimis. Penerbitan sertifikat ini dianggap sangat penting agar keseluruhan operasional stasiun dapat berjalan dengan baik dan aman bagi penumpang.
Tak hanya itu, perubahan alur penumpang KRL juga mulai diterapkan pada hari Sabtu, 28 Juni 2025. Penumpang KRL yang ingin menuju Rangkasbitung kini dapat menggunakan peron 5 dan 6. Sebaliknya, penumpang KRL yang datang dari Rangkasbitung akan turun di peron 3. Sebelumnya, semua penumpang turun dan naik di peron 5 dan 6, sehingga pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penumpang.