Pulau Onrust, yang terletak di Teluk Jakarta, menyimpan sejarah yang kaya akan jejak kolonialisme dan perjuangan bangsa Indonesia. Nama Onrust sendiri berarti "tidak tenang", sebuah gambaran yang cocok untuk sejarah pulau ini yang penuh gejolak. Pulau ini pernah menjadi salah satu tempat penting bagi Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di era penjajahan Belanda. Meskipun kini menjadi salah satu situs sejarah yang kurang dikenal, Pulau Onrust menyimpan berbagai cerita menarik tentang kolonialisme dan perkembangan perdagangan di kepulauan Indonesia.
Pada abad ke-17, VOC menjadi kekuatan dominan dalam perdagangan rempah-rempah di Asia. Pulau Onrust, yang pada awalnya merupakan tempat perhentian sejauh perjalanan antara Eropa dan Asia, mengalami transformasi menjadi benteng yang memperkuat kedudukan VOC di Indonesia. Benteng yang dibangun di pulau ini berfungsi sebagai pangkalan militer dan pengendali perdagangan, memberikan perlindungan bagi kapal-kapal Belanda yang berlayar di wilayah tersebut.
Seiring dengan berjalannya waktu, Pulau Onrust berkembang menjadi pusat penyelenggaraan kesehatan, khususnya sebagai tempat karantina bagi para pelaut yang terinfeksi penyakit. Hal ini menunjukkan bahwa pulau ini tidak hanya berfungsi sebagai benteng militer, tetapi juga sebagai tempat penting dalam konteks kesehatan masyarakat pada masa itu. Meskipun pada akhirnya penggunaan pulau ini sebagai lokasi karantina berhenti, jejak sejarah tersebut tetap tertinggal.